Skip to main content

Crochet Pattern: Fuchsia Flower

Once upon a time, my daughter Nayfah asked me, "What's the smallest bird in the world?"
I said, "It's humming bird. People named it colibri."
"How does it look?" she asked, again.

I opened Chrome on my phone and searched for colibri images. I found a beautiful picture that made me and my daughter charmed. Here is the pic:


My daughter said, "What a cute bird!"
I said, "What a beautiful flower!"
Seems like we have different point of view, haha!

I went to a nurseries and find no fuchsia flowers here, in Sumenep. So... I think I should make the crocheted ones.



Hours later, I messed up the yarn basket looking for white and pink fingering-weighted cotton yarns. I zoom-in the pic then tried to make petals.

Thanks God I found matching flower buds :D
And here is the result:

Done!
I was pleased by the result. Of course the original one is more beautiful. God make it, right? , I couldn't find the plant here, in Sumenep. having the crocheted version done, make me feel happy.


I documented the making process, including pattern and step-by-step pictures. Then, in my spare time I wrote the tutorial.

If you want to make this crochet flower, too, you can get the pattern on my Etsy Shop. It's ON SALE!

 

 --This listing is only for the pattern and tutorials, not the finished ones--

PDF file contains 5 pages; with charts, written instruction (US terms), step-by-step pictures, and links to watch the videos.

Pattern by: Novelia Ummu Nayfah

Difficulty: INTERMEDIATE

Tools and materials:
- Petals: Balinese cotton yarn; fingering; white
- Sepals: Balinese cotton yarn; fingering; pink
- 2.50 or 2.75 mm hook
- Flower buds
- Floral wire no. 16 and 24
- Synthetic leaves
- Glue gun
- Tapestry needle

COPYRIGHT NOTES:
•    The design and pattern belongs to Novelia Ummu Nayfah, the writer of 3D Crochet and Tarn Crochet (originally written in Indonesian Language).
•    You are not allowed to re-sell, copy (including digital copying such as screen shot), distribute or share this pattern and/or pictures within it in any form.


Thank you for dropping by and have a nice day!
Novelia.

Comments

Sister Karilyn said…
i saw your pattern for fuschia flowers and bought it. i have the receipt, but, so far, i've gotten no pattern. when/how do i get it? i thought it would be sent once you received the payment. if i'm supposed to download it from somewhere, would you please tell me where?
Novelia said…
Hi,
I got a problem with my gmail. Unfortunately, I didn't get any notifications.
Let me check my paypal summary, I will send it via email (with a bonus pattern).

I'm sorry for this inconvenience.

Popular posts from this blog

Bagaimana Menghitung Harga Rajutan?

Sekitar tahun 2011, terbersit ide untuk memulai usaha yang bisa saya kerjakan tanpa mengganggu aktifitas saya sebagai ibu. Saat itu, saya sedang membuat peci rajut untuk suami. "Kenapa nggak menjual rajutan saja?" pikir saya. Yang menjadi kendala saat itu, tentu saja modal. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang tak punya penghasilan pribadi (bahkan tabungan pribadi pun tak punya sepeser pun), tentu modal menjadi kendala terbesar saya.  Minta langsung sama suami? Ah, malu. Saat itu saya beberapa kali bercerita padanya tentang ide saya itu, namun belum juga mendapat respon positif. Ia pun sepertinya masih meragukan bakat saya dalam merajut. Akhirnya, saya berpikir untuk meminjam uang pada ayah saya. Saya ceritakan ide saya untuk memulai usaha, dan alhamdulillah gayung bersambut. Papa tidak meminjamkan uang, tetapi langsung memberi modal yang nominalnya sangat-sangat cukup untuk sekedar membeli beberapa pack benang, hakpen dan manekin. (FYI, nominalnya lebih dari 1 gram ema...

Karakteristik Benang Rajut

Di Indonesia, benang yang paling popular adalah benang acrylic wool , atau yang lebih familiar disebut “benang siet”. Namun, sebenarnya jenis benang sangat bervariasi. Berikut diantaranya: 1.       Benang katun ( Cotton yarn ) Sesuai namanya, benang yang umum digunakan oleh para pemula ini terbuat dari serat kapas. Benang katun bersifat dingin, mudah menyerap keringat, lentur, kuat, ringan, dan memiliki banyak varian warna. Benang ini termasuk “benang multiproject ”, karena bisa digunakan untuk berbagai macam jenis rajutan. Misalnya, bros, bandana, pinggiran kerudung, syal, tatakan gelas, tas, sepatu, sandal, dan sebagainya. Berdasarkan varian warnanya, benang katun dibagi menjadi dua kelompok, yaitu plain (polos) dan ombre (warna sembur/gradasi). Tingkat kehalusannya pun berbeda-beda antara jenis benang katun yang satu dengan yang lain. Soft cotton , misalnya, adalah yang paling halus diantara benang berbahan dasar kapas. Sementara itu, satu tingkat ...

Cara Membuat Pola Diagram Chart menggunakan software Crochet Chart

Salah satu pertanyaan yang paling sering saya terima, baik melalui inbox Facebook , Whatsapp maupun DM di instagram , adalah: Bagaimana cara membuat pola diagram beraneka warna seperti di buku Rajut 3D dan Tarn Crochet Keranjang Rajut? Saya selalu menyarankan bagi Teman-teman yang ingin menjadi penulis buku-buku rajutan untuk mulai membuat pola diagram. Pembuatan diagram ini, harus diakui, membutuhkan waktu yang tak sebentar dalam proses penulisan buku. Jika proses ini dikerjakan sejak sekarang --ketika ide sudah muncul dan trial-and-errors membuahkan hasil yang memuaskan-- insyaallah proses penulisan buku akan lebih mudah dan sistematis. Ada banyak software yang bisa digunakan untuk membuat pola. Bisa dengan Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, atau software Crochet Chart yang memang dikhususkan untuk membuat pola crochet.   Dari ketiga software diatas, yang paling saya rekomendasikan adalah Crochet Chart. Selain lebih "ramah" untuk laptop dengan memory rendah, pengoperasiann...