Skip to main content

DIY Tutorial Cara Menjahit Baju Tidur a.k.a. Sexy Sleep Wear (tanktop dan short)

Bismillah,

Akhirnya, setelah sekian lama blog ini terbengkalai, saya siap dengan project baru lagi. Rajutan? Bukan! Kali ini baju tidur 😊

Beberapa pekan lalu, saya membongkar koleksi perca. Perca berbagai ukuran banyak menumpuk disana. Hehe... khas crafter lah, sayang kalau perca dibuang begitu saja. Di antara tumpukan itu, saya menemukan sehelai kain yang lumayan lebar, sisa membuat kerudung Nayfah tahun lalu.

Awalnya bingung mau dibuat apa. Hingga akhirnya, terlintas ide untuk mencoba membuat baju tidur yang terlihat cute. Setelah browsing sana-sini tentang cara membuat tanktop dan celana pendek, saya beranikan diri untuk praktek.


Tak disangka, saat saya menunggahnya di akun facebook dan instagram, banyak sekali yang mengapresiasinya. Karena itulah, saya buat pola dan tutorialnya; agar semua istri bisa membuat "baju anti pelakor"-nya sendiri. 😄

Target awal saya, setidaknya sepekan setelah upload foto tersebut, saya akan memposting polanya. Qodarullah, ternyata mouse rusak, renda pun habis, dan saya belum sempat membeli kain seperti yang saya pakai untuk membuat baju tidur diatas.

Singkat cerita, saya menemukan kain motif polkadot diantara tumpukan kain. Mouse pun, pinjam suami dulu. Apa hubungannya dengan mouse? Tentu saja saya butuh benda mungil itu untuk membuat pola di CorelDraw.



Nah, untuk teman-teman yang ingin mencoba membuat baju tidur ini, bisa mendownload polanya terlebih dahulu. Silakan klik di pola yang sesuai dengan ukuran masing-masing. Untuk project aslinya, saya menggunakan ukuran M.
Setelah mendownload file diatas, Teman-teman bisa mencetaknya terlebih dahulu. Jika mengalami kesulitan dalam mencetak pola berukuran besar, Teman-teman bisa membuka video ini untuk mengetahui cara mengatasinya.

Alat dan bahan:
  • Kain dengan panjang 75-100 cm (lebar kain menyesuaikan, karena project ini hanya butuh sedikit kain)
  • Karet elastis 8mm, siapkan 1 meter
  • Renda (opsional)
  • Rotary cutter atau gunting
  • Mesin jahit (bisa jahit tangan jika tidak ada mesin jahit)
  • Good mood (penting banget ini, kalau lagi nggak mood bisa terbengkalai project-nya 😅 )

Sudah siap untuk praktek? Yuk simak video tutorialnya di Channel La Leh Crochet!



Semoga tutorial ini bermanfaat ^_^


P.S: Video tidak otomatis muncul di blog jika Teman-teman mengaksesnya dengan mobile view. Untuk membuka video di tampilan laman ini, Teman-teman bisa meng-klik opsi View web version di bagian bawah halaman.

Comments

Newsteen said…
wah cantik cantik yah
Esther Hampton said…
Thank you for sharing thhis

Popular posts from this blog

Bagaimana Menghitung Harga Rajutan?

Sekitar tahun 2011, terbersit ide untuk memulai usaha yang bisa saya kerjakan tanpa mengganggu aktifitas saya sebagai ibu. Saat itu, saya sedang membuat peci rajut untuk suami. "Kenapa nggak menjual rajutan saja?" pikir saya. Yang menjadi kendala saat itu, tentu saja modal. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang tak punya penghasilan pribadi (bahkan tabungan pribadi pun tak punya sepeser pun), tentu modal menjadi kendala terbesar saya.  Minta langsung sama suami? Ah, malu. Saat itu saya beberapa kali bercerita padanya tentang ide saya itu, namun belum juga mendapat respon positif. Ia pun sepertinya masih meragukan bakat saya dalam merajut. Akhirnya, saya berpikir untuk meminjam uang pada ayah saya. Saya ceritakan ide saya untuk memulai usaha, dan alhamdulillah gayung bersambut. Papa tidak meminjamkan uang, tetapi langsung memberi modal yang nominalnya sangat-sangat cukup untuk sekedar membeli beberapa pack benang, hakpen dan manekin. (FYI, nominalnya lebih dari 1 gram ema...

Karakteristik Benang Rajut

Di Indonesia, benang yang paling popular adalah benang acrylic wool , atau yang lebih familiar disebut “benang siet”. Namun, sebenarnya jenis benang sangat bervariasi. Berikut diantaranya: 1.       Benang katun ( Cotton yarn ) Sesuai namanya, benang yang umum digunakan oleh para pemula ini terbuat dari serat kapas. Benang katun bersifat dingin, mudah menyerap keringat, lentur, kuat, ringan, dan memiliki banyak varian warna. Benang ini termasuk “benang multiproject ”, karena bisa digunakan untuk berbagai macam jenis rajutan. Misalnya, bros, bandana, pinggiran kerudung, syal, tatakan gelas, tas, sepatu, sandal, dan sebagainya. Berdasarkan varian warnanya, benang katun dibagi menjadi dua kelompok, yaitu plain (polos) dan ombre (warna sembur/gradasi). Tingkat kehalusannya pun berbeda-beda antara jenis benang katun yang satu dengan yang lain. Soft cotton , misalnya, adalah yang paling halus diantara benang berbahan dasar kapas. Sementara itu, satu tingkat ...

Cara Membuat Pola Diagram Chart menggunakan software Crochet Chart

Salah satu pertanyaan yang paling sering saya terima, baik melalui inbox Facebook , Whatsapp maupun DM di instagram , adalah: Bagaimana cara membuat pola diagram beraneka warna seperti di buku Rajut 3D dan Tarn Crochet Keranjang Rajut? Saya selalu menyarankan bagi Teman-teman yang ingin menjadi penulis buku-buku rajutan untuk mulai membuat pola diagram. Pembuatan diagram ini, harus diakui, membutuhkan waktu yang tak sebentar dalam proses penulisan buku. Jika proses ini dikerjakan sejak sekarang --ketika ide sudah muncul dan trial-and-errors membuahkan hasil yang memuaskan-- insyaallah proses penulisan buku akan lebih mudah dan sistematis. Ada banyak software yang bisa digunakan untuk membuat pola. Bisa dengan Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, atau software Crochet Chart yang memang dikhususkan untuk membuat pola crochet.   Dari ketiga software diatas, yang paling saya rekomendasikan adalah Crochet Chart. Selain lebih "ramah" untuk laptop dengan memory rendah, pengoperasiann...